Kamu adalah wujud atas doaku...
Doa yang selalu terselip tanya seperti apa nantinya dirimu...
Gundah dan harap yang dulu setia menemaniku...
Kini dia menjelma menjadi perasaan lega yang berhias syukur tanpa ukur...


Dulu...
Dalam senyap malamku...
Aku selalu uraikan harap tanpa jeda...
Berdiskusi dengan Tuhan, tentang kamu
yang nanti akan menjelma menjadi ijabah atas doa dan penantian panjang...
Gemuruh rindu akan pertemuan yang di hiasi ke Ridhoan-Nya...
Membuat penat enggan menyapa dalam sela-sela doa...


Dan kini...
Semesta telah berkenan menjawab atas tabir doa-doaku itu...
Semesta merancang pertemuan kita dengan alur cerita yang tak pernah di sangka-sangka...
Semoga tapak jalan penyatuan di antara kita tidak hanya selesai di dunia saja...
Namun akan terus berlanjut hingga nanti aku menjadi bidadarimu di surga...

 

 

- Ema Yuchanda -